Welcome to the Man-Eating Dungeon

人食いダンジョンへようこそ!
Welcome to the Man-Eating Dungeon
Bookmark
7.20

Welcome to the Man-Eating Dungeon

Pemuda yang tinggal di desa penambangan perbatasan, Elliott, hidup dalam keterasingan di sana. Alasannya adalah karena dia membawa darah Ras Iblis, dan memiliki wajah yang tidak biasa, dengan dua tanduk kecil yang tumbuh darinya. Beberapa tahun setelah ibunya- satu-satunya keluarganya – meninggal, seorang wanita muda yang menyebut dirinya seorang kenalan ibunya datang berkunjung, dan begitu dia tahu keberadaan Elliott, ditampilkan sifat-sifat succubus, dan berbisik “Mulai sekarang kau akan mencabuli banyak wanita, mencuri banyak nyawa, dan menginjak dunia, Kau akan mendominasi. Tapi untuk memulai… Kau akan mendominasiku, cabuli aku” Tidak bisa menggunakan pedang, atau membunuh lawannya dengan sihir, pemuda berdarah campuran yang hanya bisa memberikan sedikit sihir ke materi, menggunakan informasi dan alat dan perangkap, memukul mundur musuh, menggairahkan wanita, membuat mereka menyerah dan jatuh ke dalam iblis, dan mendominasi mereka, selamat dari dunia yang hancur. Ini adalah kisah tentang pemuda yang adalah Tuan dari tempat menakutan yang berbahaya, tempat yang tidak pernah memungkinkan seorang tamu untuk kembali, “Man-Eating Dungeon”, dan para wanita yang hidupnya telah digelincirkan olehnya.

Status Ongoing
Released ?
Author Hitotose Arata (Story), Tendo Masae (Art)
Posted By
Posted On
Updated On
Peringatan, series berjudul "Welcome to the Man-Eating Dungeon" di dalamnya mungkin terdapat konten kekerasan, berdarah, atau seksual yang tidak sesuai dengan pembaca di bawah umur.

Untuk Pengguna HP ,
Kamu dapat Install PWA(add to homescreen) untuk menjalankan Komikindo seperti aplikasi tanpa makan storage hp [INFO LEBIH LANJUT]


Terakhir Anda Baca


    Komentar

    Content Warning
    Peringatan, series berjudul "Welcome to the Man-Eating Dungeon" di dalamnya mungkin terdapat konten kekerasan, berdarah, atau seksual yang tidak sesuai dengan pembaca di bawah umur.
    Enter
    Exit